Jendela Sastra

Hempaskan .Mimpi ini

Mungkin saya harus menghempaskan semua mimpi yang sudah mengakar. Aku yang terhempas atau mimpi mimpi itu yang akan kehilangan sayap sayapnya yang mulai rapuh. Mulai tidak tahu arah. Entahlah. sepertinya memang aku yang harus menghempaskan mimpi itu semua. Mimpi yang menjadi bagian dari diri yang tak pernah terpisahkan. Mimpi yang selalu menjadi motivasi untuk lebih baik dari apa yang aku dapat sekarang. Mimpi tetang masa depan. Tentang ilmu. Tentang apapun itu yang membuat urat nadi ini terasa bergetar lebih hebat. Tentang aku dan kamu. Tentang kitaa, tentang semua.
Semua terasa terhempas begitu saja. Jiwa ini tak mampu memikul semua mimpi yang kian hari kian renta termakan usia.
Duhai waktu, janganlah jadikan aku sebagai bagian dari orang orang yang merugi.

Jika tanpa mimpi akan lebih baik, maka biarkan aku hempaskan semua imaji tentang mimpi itu. Biarkan telapak kaki ini berjalan menikmati dinginnya tanah, sejuknya air. Biarkan tubuh ini mendarat dengan baik. Sudah lelah sepertinya dengan harapan yang ada. Biarkan semua berjalan dengan semestinya. Jika itu adalah yang terbaik yg telah Allah ciptakan untuk hidupku, tidak sepantasnya aku menyianyiakan semua hal yang sudah menjaadi bagianku.

Segeralah menata kembali benang yang mulai kusut, sebelum semakin semerawut.

mphy_

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *