Sekalipun diri ini lelah untuk melangkah,,
pikiran merasa jenuh dengan semua yang ada, namun waktu akan terus berjalan.
Dia tidak akan menunggu, bahkan mempersilahkan kita untuk duduk, hanya terdiam, tentu TIDAK.
waktu akan terus berjalan, dengan ataupun tanpa kita berada didalamnya.
Tetapi, jika saat dimana semua itu berada dalam kenyataan kita?
apa yang bisa kita lakukan? menghindar? tentu,, bukan sikap seorang pejuang yang akan menghindar dari medan perang.
Tokoh yang bijak akan terus menjalani perannya, bagaimanapun keadaanya, dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun, si tokoh itu akan terus berjuang.
Dan,,, sekarang, aku sedang ebrusaha menjadi tokoh yang bijak, dalam apa yang aku alami.
Tuhan,,, jika boleh berkata..maka akan saya katakan semua yang ada di mulut ini
Tuhan.. Jika boleh saya berpikir,, maka akan saya Pikirkan apa saja yang ada dalam otak kecil ini
tuhan,,, jikalau aku boleh meminta….
Boleh merasa
Boleh melihat
Boleh menangis
Untuk Hal ini….
maka akan aku lakukan
Tapi..
Jika semua itu adalah bukti bahwa aku kalah
Kalah menjadi tokoh yang bijaksana…
Jauhkan itu dariku..
lempar semua itu dari kehidupanku..
berikanlah aku sesuatu yang baik baik saja..
dan izinkan aku melirik kaca spion itu
melirik Kembali janji janji yang pernah aku ucap
melirik kembali motivasi yang tersimpan dengan rapi dalam hati
melirik kembali tujuan Engkau menciptakan aku dibumi ini
Biarkan aku melirik Kaca SPion itu…
terlihat rusuh,, namun masih aku butuh
terlihat retak, namun Masih aku Tatap
kembalikan semua bayang kebajikan dan kebijaksanaan yang pernah ada
jangan Biarkan semua itu kabur…
tetapkan, dan kebalikan itu Tuhan
jadikan bagian yang tak akan pernah lepas dari hidup ini
Ah,,..
ini bukan Ilusi
ini Pasti
Hanya sebuah konspirasi
Lirikanku….
jadikan mOtivasiku
aku ingin tetap berpijak dalam kebijakasanaan MU
07.50 Pm’
Ditengah kejenuhan yang Kian meresap..
HIngga POri
Bahkan ubun