Story

Belajar Menjadi Pribadi Pantang Menyerah

Ini cerita agak panjang.. Atau bisa jadi pendek bangett hihi. Tergantung mood orang yg menulisnya.. 

Okeee selamat sore waktu jepang, hari ini pukul 4:30 pm jst, 2016-10-05. Aaya sediakan khusus untuk mengurus dokumen perpanjangan visa. Berhubung visa student saya akan berakhir pada tanggal 1 november 2016. Yang artinya masa tinggal saya di jepang tinggal beberapa hari lagi😱😱😱

Ituu jika saya tidak memperpanjang visa. Namun karena ada sesuatu hal, saya wajib memperpanjang visa yg saya milki hingga batas waktu yg di rahasiakan. Biar pada penasarann 😝😝😝. 

Kembali ke cerita utama, tentang perpanjangan visa. Hari ini saya pergi ke imigrasi di daerah Yokohama untuk aplikasi visa. Entah ini saya yg gak teliti dan malas membaca, aplikasi visa saya di tolak😭😭😭😭😭😭😨😨😨😨. Dan saat itu juga saya sangat sangat kecewaaaa.. Kalau saya urut, saya kecewa sama siapa? Sama diri sendiri iyaa… Saya kecewa sama diri sendiri. Saya bete sama diri sendiri. Kenapa hal penting seperti ini enggak terpikirkan sebelumnya??? 

Saya sudah baca sih skenario perpanjangan visa, namun yg ada di benak saya, karena ini sudah pernah saya lakukan, jadi saya menganggap ini gampang.. Paling akan sama seperti biasanya.. But unfortunatelly, i was wrong. Semua hal itu gak bisa di pukul rata.. Ada hal hal lain yg akan berbeda dari biasany. 

Saya rasany ingin sekali melakukan “something crazy” tapi say juga harus berpikir jernih, langkah apa yg harus saya ambil untuk menyelesaikan problem ini. Memang ini diluar rencana saya.. Tapii pikiran harus tetap jernih. 

Ada dua pilihan yg bisa saya lakukan, pulang dan mendekam di rumah dengan segudang kekesalan. Atau tetap berherak menuju kampus mencari solusi. 

Dan saya memilih jalan kedua, bergerak ke kampus mencari solusi. Memang hawa negativnya besar banget, vibrasii gelombang jahat dan malas ini lebih besar dari apapun yg ada di dalam diri saya. Tapi sekali lagi, saya tekankan pada diri saya, bahwa saya yang akan menentukan langkah yg ingin dilakukan, dan dampak nya akan saya terima secara langsung.  Sesekali saya curhat sama suami dan beradu mulut yg berujung pada  keadaan tidak nyaman, tapi saya mencoba berfikir jernih. Berpikir layaknya tidak ada masalah dan mencari solusi bagaimana supaya visa yg saya ajukan bisa selesai hari ini. 

Saya buka file yanh dibutuhkan untuk aplikasi visa. Mencari apa yg kurang dan apa yang salah yang sekiranya membut visa saya ditolak. Mencari solusi bagaimana agar semua data yang kurang bisa saya perbaiki. 

Dan secara perlahan, benang kusut yang tadinya kusut banget mulai terpecahkan. Satu satu bisa di selesaikan. Finally semua data yg kurang bisa di penuhi.. Thanks suami untuk bantuannya.. You are my heroo 😜😜😜😍😍😍.. 

Dann alhamdulillahh hari ini bisa selesai urusannya. Walaupunn belum bisa apply. Semua dokumen sudah beres. 

Minimal saya tidak perlu grogi lagi saat apply visa berikutnya.. 

Ceritnya panjang… 

Tapii dari sini, saya belajar. Belajar tidak pernah ada habisny. Saya belajar bahwa jadilah pribadi yanh terus berusaha. Jangan pernah menyerah untuk sesuatu yg sedang kita usahakan. 

Maksimalkan semua potensi yang ada dalam diri kita. Karena sebaik baik modal adalah diro kita sendiri, yang Allah ciptakan dengan penuh kesempurnaan. 

Jika saja hari ini saya memilih pilihan pertama, mungkin saya masih menahan emosi hingga hari hari berikutnya.. Masih harus mengerjakan hal hal lain di luar jadwal yang sudah di tetapkan.. 

Bismillahh… Jadilah pribadi yang tangguh, penuh perjuangan,, dan jangan banyak alasan. 

Seringkali kita menjadi sosok yg penuh alasan ringan hingga berat yang sebenarnya itu adalah peluang kita untuk memperbaiki diri.. 

Jadilah pribadi yang tangguh, penuh perjuangan.,,, karena kebahagiaan itu adalah hasil dari perjuangan yg sungguh sungguh. 
Saya tulis ini sebagai pengingat pribadi.. Menjelang smester akhir kelulusan. Dilanda keterbatasan, harua makin semangat untuk masa depan impian. In sha Allah.. 

Gambarimasyo
Tida perjuangan yang sia sia
Menapaki tahun tahun terakhir sebelum berada di ujung dunia lain… 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *