Munakahat,  Story

Mengurus dokumen kehamilan Di Jepang (part Rumah Sakit) dan kegiatan pemeriksaan kehamilan.

Hihih,, kalo udah mood nulis,, beberapa judul langsung digeber sampe sehari selesai.. lha mau giman lagi, daripada di rumah bosen enggak ada kerjaan, nunggu mules yang belum muncul juga. Mau ke kampus takut mules di jalan, mau jalan jalan masih panas.. mending nulis aja kan,, siapa tau ini tulisan bermanfaat buat temen temen atau siapapun juga yang akan hamil, sedang hamil, atau apapun itu yang berkaitan dengan kehamilan. Semoga semua urusannya dilancarkan aamiiin.

Lets go baby, kita lanjut ke cerita berikutnya: mengenai urusan dokumen  kehamilan di rumah sakit.

As usual, bahasa jepang menjadi momok utama bagi kami. Tapi,, keinginan untuk belajar serius dan memperdalam ilmu bahasa jepang masih minimmmm sangat sangat sangat.

Sampai di resepsionis rumah sakit, kita utarakan maksud kedatangan, mau pemeriksaan kehamilan di rumah sakit tersebut. Dan sekali lagi, komunikasi tidak berjalan dengan sempurna haha. Seperti biasa, kita jadi tontonan orang orang sekitar. Ada beberapa bagian adminsitrasi yang melongo aja, atau ada yang datang menghampiri, mencoba mencerna apa tujuan kami datang kerumah sakit tersebut. Dengan percakapan yang alot, akhirnya mereka faham, bahwa saya, mau melakukan pemeriksaan di rumah sakit tersebut. Karena waktu itu sudah pukul 3 sore, dan bagian obgyn sudah tutup, jadi pemeriksaan tidak bisa dilakukan hari itu juga. Mereka membuatkan janji untuk datang di hari berikutnya sesuai kesepakatan bersama.

Kami juga mengutarakan keingin diperiksa oleh dokter cewek dan bisa bahasa inggris. Asalnya mereka gak bisa meng- iya-kan, tapi dengan bekal informasi yang sudah dibawa di kuyakusho, mereka faham juga dan memberikan pilihan sesuai dengan yang kami harapkan.

Hari itu hanya dipenuhi oleh pengisian dokumen rumah sakit, urusan administrasi dan segala tek tek bengek.. (sampe bengeekkk hahah) yang berkaitan dengan administrasi. Biasanya pihak rumah sakit Tanya, udah dapat kupon dari kuyakusho belum? Kalau udah nomor kupon tersebut menjadi data penting untuk keberlanjutan pemeriksaan kita dirumah sakit tersebut.

  • Dokumen yang dibutuhkan saat datang ke rumah sakit biasanya:
  1. kartu alien card (semacam KTP buat foreign)
  2. kartu asuransi
  3. bositecho (udah dibahas di judul sebelumnya ya)

dilanjutkan dengan pengisian dokumen yang setiap rumah sakit punya kebijakan masing masing. Biasanya, sebelumnya kita suka disuruh ngisi kuisioner dulu ( untuk yang pertama kali datang ke rumah sakit tersebut). Setelah itu, dikasih info berupa bebrapa dokumen yang penting untuk proses pemeriksaan selanjutnya, dan beberpa informasi mengenai kebijakan rumah sakit tersebut.

Di rumah sakit yang ini, jadwal pemeriksaan di data dengan jelas setiap minggu keberapa, total biaya berapa dan jenis pemeriksaan apa yang akan dilakukan. Total pemeriksaaan dari awal (sekitar minggu ke 8) hingga minggu ke 40 sebanyak 15 kali pertemuan. Di trimester pertama, mulai dari 8 minggu hingga usia ke 24 minggu, pemeriksaan kandungan dilakuakn setiap 4 minggu sekali (atau satu bulan satu kali). Setelah lewat dari 24 minggu, pemeriksaan dilakuan setiap dua minggu sekali (mulai dari minggu ke 24 sampai minggu ke 36. Saat masuk trimester kdeua hingga ke trimester ke tiga awal). Setelah 36 minggu, pemeriksaan dilakuakn setiap satu minggu sekali. Sampai prose kelahiran. Atau bisa juga dilakukan   lebih dari satu minggu sekali, tergantung dari diagnose yang diberikan oleh pihak rumah sakit ( untuk kondisi normal dilakuakn satu minggu sekali).

info biaya dan jadwal pemeriksaan kehamilan

Biasanya pemeriksaan awal itu pemeriksaaan yang paling alot dan panjang, Plus paling lengkap dan paling mahal yang jelas hahaha.. biayanya sekiar 24.000 Yen (hamper 3 juta untuk kurs yen sekarang ). Tetapi kita bisa dapat keringanan dari kupon yang diberi sama pihak kuyakusho. Pihak rumah sakit akan menentukan kupon mana yang bisa dipakai pada saat pemeriksaan tersebut. Dan bisa juga kita cuma bayar sekitar 400 yen saja (setelah kupon yang dipotong langsung saat proses pembayaran).

Pemeriksaan rutin yang dilakukan setiap kali periksa biasanya mencakup, tes urin, berat badan, tensi darah, (dopler/ USG/) konsultasi dokter, atau untuk saat saat tertentu ada consultasi dengan bidan (cuma enggak setiap periksa consultasi dengan bidan. Dalam total pemeriksaan ada 3 kali yang akan dijadwalkan consultasi dengan bidan. Selain itu, lingkar perut vertikal dan horizontal juga diukur setiap melakukan pemeriksaan rutin.

Konsulatsi dengan bidan akan membahas masalah berat badan,, hihi.. ini penting banget,,, mereka sangat aware untuk menjaga berat badan, tetapi asupan nutriasi juga harus lengkap. Jadi gimana caranya supaya berat badan neggak naik terlalu banyak, kebutuhan nutrisi iibu dan bayi terpenuhi.. (ini bagian yang akan di bahas di sesi berikutnya)…

To be continue…. ke sesi berikutnya..

enggak panjang panjang nulisnya biar terkumpul sesuai judul dan gak bosennn baca nya,, ahhahaha

selamat menikmati hidangan sore..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *